Tag Archives: CHO KYUHYUN

I’m Yours

30 Mar

Teruntuk…

Changmin, Zhou Mi, Seohyun, Siwon…

Dan ‘pasangan’ Cho Kyuhyun lainnya

Aku berharap kalian dapat mengerti apa yang aku sampaikan di sini

Hanyalah curahan hati KyuMin shipper

~:0:~

Cherry Chibi presents~

I’m Yours

[A KyuMin romance fiction]

[400 words]

[A/N:;: Uwooo~!! Siapa yang kangen momen KyuMin? ^0^/ Karena Cherry sedikit prihatin dg Kyu yg makin hobi selingkuh,(==) jadi ini hadiah kecil untuk KyuMin shipper^^]

Happy reading~

~:0:~

My
heart belongs to you

~:0:~

“Jadi, maksudmu…” Sungmin menghentikan sendiri kalimatnya. Membiarkannya menggantung. Kedua pupilnya bergerak mencari pupil Kyuhyun, melihat refleksi bayangan wajahnya sendiri di mata hitam itu.

Kyuhyun mengangguk perlahan. Baca lebih lanjut

Remember (So I)

7 Feb

Cherry Chibi presents

Remember

(Sekuel of Love Diasease)

So I

[CAST:;: Shim Changmin, Cho Kyuhyun, Lee Sungmin]

[GENRE:;: Shounen-ai, Angst]

Happy reading~

It’s time for the SEME

~0~

First person

~0~

Baca lebih lanjut

Remember (It’s You)

7 Feb

Cherry Chibi presents

Remember

(Sekuel of Love Diasease)

It’s You

[CAST:;: Lee Sungmin, Cho Kyuhyun, Shim Changmin]

[GENRE:;: Shounen-ai, Angst]

Happy reading~

It’s time for the UKE

~0~

First promise

~0~

Baca lebih lanjut

Thank Godness I Love You (Happy Together)

28 Jan

TITLE:;: Thank Godness I Love You (Happy Together)

PAIRING:;: KyuMin, YeWook, RyeoMin/MinWook

LENGTH:;: Drabble (kelebihan dikit)

AUTHOR:;: Cherry Chibi>w<

A/N:;: mian lama g post ap2… cherry bingung… karna dah lama g bikn drabble jd pengen, bgitu mbuat jd blank… berkali2 jd kelewat batas drabble (malh jd oneshot). Gomen ini juga kurang memuaskan… Happy reading~>w<

.

“EOTTEOKKHE!?” Sungmin berteriak frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri. Sedetik kemudian dia menenggelamkan wajahnya ke bantal merah muda miliknya. Kakinya menjejak-jejak kasur yang dipakainya untuk berbaring.

Ryeowook—yang saat itu memang sengaja ke kamar Sungmin untuk membicarakan sesuatu—yang mendengar jeritan Sungmin segera menerobos masuk ke kamar hyungnya itu.

“Hyung, waekureyo?” tanya Ryeowook sedikit panik. Tangannya mengguncang bahu Sungmin yang masih meracau tak jelas. “HYUNG!!!”

Baca lebih lanjut

Spring

27 Des

TITLE:;: Season of Love (Spring)

PAIRING:;: MinKyu

AUTHOR:;: Cherry Chibi>w<

A/N:;: Lgi suka MinKyu~~ mereka romantis~~>w<(yg setuju like+coment!) jdilah ini~ ^^ happy reading~>w<

 

Langit musim semi hangat indah. Hangat dan cerah. Dihias dengan ribuan kelopak mawar berarna-warni. Dibalut dengan hijau alam dan kesegarannya yang terasa. Percikan sinar mentari yang hangat menerpa lembut kulit, memanjakan dalam serbuk bunga yang membelai udara. Rambut tertiup halus menari dengan iringan instrument alam. Mata teduh disuguhkan pemandangan yang menenangkan dengan ditemani kicauan burung. Perasaan tenang yang menggebu. Ingin rasanya berlari di antara gumpulan putih langit.

Baca lebih lanjut

Force 4

22 Des

TITLE:;: FORCE

GENRE:;: fantasy, romantic(?), supranatural, suspense(maybe~), lanjutnya tentukan ndiri~ author g pandai dalm hal ini~

AUTHOR:;: Cherry Chibi>w<

A/N:;: uwaaaaa~~!! Gomen Lama gak dilanjutin~>< masih ada yg ingat? Ingat? Nih link ch sblon.a Ch 1Ch 2Ch 3 -~~ ~_^ yg blon baca baca ne~ happy reading~>w<

 

“Bagaimana?” Jongwoon membantu Ryeowook untuk berdiri. Dia melepas gelang di lengan Ryeowook lalu meletakannya di meja disampingnya.

Ryeowook mengernyitkan keningnya. “Apanya?”

“Kunci neraka…”

“Ada dalam tubuh Ryeowook.”

Baca lebih lanjut

Love Game

13 Des

TITLE:;: Gangsta Boy

AUTHOR:;: Cherry Chibi>w<

PAIRING:;: MinKyu

A/N:;: hwaaa!! UAS! UAS!! >< gomen cherry blon update ff~ >< bingung mo Under the Tree-nya syp…ad yg mo request? Cuz cherry agk mals bikn KangTeuk (peace kangteuk shipper~) happy reading~>w<

WARNING:;: this fict is YAOI!!! BOY X BOY!! Don’t like? 0__0/ DON’T READ!!! \>.</ bahasa kacau… alur kecepatan… cerita nggak genah… muntah nggak ditanggung author!! ><

KLINING KLINING

“Selamat datang!” sambut seorang wanita dengan baju maid saat Changmin melangkahkan kakinya ke dalam café tersebut. Changmin hanya mengangguk kecil dan berjalan menuju meja favoritenya tanpa memperdulikan beberapa yeoja yang mencuri pandang darinya. Dia menjatuhkan pantatnya di kursi yang berada di pojok café tersebut, masih tak peduli dengan keadaan café yang semakin ramai dengan kedatangannya. Pesonanya begitu menarik perhatian sebagian besar yeoja di sana. Perlahan dikeluarkannya laptop dari tasnya dan tak perlu waktu lama dia mulai hilang kesadaran dari dunia nyata.
Baca lebih lanjut

Demon & Devil

25 Agu

TITLE:;: Demon & Devil
PAIRING:;:KyuChul
AUTHOR:;: Cherry Chibi>w<
A/N:;: ancur. Sumpah ni ff ancur! Sialakna yg mo baca~ happy reading~ >w<

“YA!”

PLAKK

“Aish…” Kyuhyun mengelus bahunya yang terasa berdenyut. Dia menoleh kebelakang. Niatnya mau nyemprot yang mukul bahunya seketika sirna melihat siapa yang berdiri didepannya dengan senyum khasnya. Sesaat dia merasa pipinya menghangat saat melihat senyum itu, tapi segera ditepisnya dengan memasang mimik kesal.

“Sakit tahu. Kau itu.” Decaknya, berusaha dengan nada tinggi walau justru terdengar gemetar.

Heechul mendecak kesal. Dia duduk disamping Kyuhyun. “Nggak sopan! Panggil aku ‘hyung’!”

“Hyung apanya? Ish…” Kyuhyun meremas pelan bahunya, berusaha mengalihkan matanya dari Heechul. Heechul menaikan satu alisnya.

“Sakit?”

Kyuhyun mengangguk pelan.

“Oh.”

“HEH! Hanya itu reaksimu? Lihat, bengkak!” Kyuhyun menarik kerah kaosnya hingga bahuya terlihat jelas. Merah dengan sedikit warna biru disana.

Heechul menggeser dudunya agar lebih dekat dengan Kyuhyun. Tangannya terangkat. Dengan jemari lentiknya dia mengelus bahu Kyuhyun, membuat nafas namja dihadapannya terhenti sesaat.

“…”

“W-wae?” Tanya Kyuhyun gugup saat merasa Heechul terlalu lama memandangi bengkaknya.

“HEH! What are ya doin’?!” Kyuhyun menarik bahunya dengan cepat, menjauh dari Heechul.

Heechul menatap Kyuhyun bingung. “Wae? Netralisir, kan?” Jemarinya membersihkan liurnya yang tertinggal di dagunya.

“Babo. Itu hanya untuk luka terbuka. Ini bengkak. Aish!” Kyuhyun berusaha mencari sesuatu untuk membersihkan saliva Heechul yang menempel di bahunya. Heechul mengulurkan secarik tisu yang entah dari mana. “Bagaimana nasib warga yang kau tolong nanti? Lebih baik kau tunda jadwal wamilmu.”

Heechul hanya tersenyum kecil melihat Kyuhyun yang terus mengomel. Tak biasanya sang magnae begini.

“Ok, ok. Akan kutunda, tapi ada syaratnya.” Heechul berdiri dari posisinya, berjalan mendekati Kyuhyun.

“Hm?” Kyuhyun mendongakan kepalanya, menatap wajah senyum penuh arti Heechul.

Heechul berjongkok, mendekatkan mulutnya ke telinga Kyuhyun.

“Biarkan kau jadi milikku.”

Heechul menarik wajahnya. Kyuhyun menatapnya bingung. Senyum Heechul semakin mengembang saat melihat sedikit semburat merah pada pipi Kyuhyun.

Denga cepat dia menyambar bibir Kyuhyun, menghisapnya ganas.

Kyuhyun awalnya terkejut, tak bisa mencerna perlakuan Heechul saat ini. Tapi perasaan nyaman saat bibir Heechul melumat bibirnya membuatnya memejamkan mata, dan mulai membalas perlakuan Heechul.

“Seharusnya kau bilang ‘jadikan aku milikmu’.” Kyuhyun menggigit pelan telinga Heechul, membuat namja berkulit putih susu itu mengerang tertahan.

“Kan aku sudah milikmu, EvilKyu.” Balas Heechul sembari menciumi leher Kyuhyun.

“Ya, memang. Demon hanya milik Devil.” Kyuhyun mendorong tubuh Heechul perlahan hingga menyentuh lantai dan mulai membuka satu-persatu kancing kemeja namja dibawahnya.

 

 

__-_-

Tuh kan ancur… pengen ganti suasana dr couple yg dah byasa…

(Teaser) At Least I Still Have You

13 Agu

“Hyung, aku datang!!” suara itu menggema hingga seluruh sudut rumah besar itu. Namja itu terus berjalan mengelilingi rumah hingga seorang namja manis turun dari tangga dengan sedikit berlari.

“Kyu!!!” sambut namja manis itu, berlari ke pelukan namja yang lebih tinggi darinya itu, yang menatapnya dengan senyum lebar yang khas.

Kyuhyun tersenyum melihat raut bahagia Sungmin. Dia mengelus lalu mengecup puncak kepala Sungmin dengan lembut. Kemudian Kyuhyun melepas perlahan pelukan Sungmin, tapi namja manis itu enggan melepas tangannya. Akhirnya terpaksa Kyuhyun mengalah dengan membiarkan tangan Sungmin tetap melingkar di tubuhnya, tapi Kyuhyun menarik dagu Sungmin hingga mata mereka bertemu.

“Ingat hari ini, kan?” Tanya Kyuhyun. Sungmin mengerlingkan matanya. Kyuhyun tersenyum lalu mengecup bibir tipis Sungmin lembut. “Your birthday, Honey Bunny…”

Sungmin tersenyum lalu menarik kerah baju Kyuhyun hingga bibir mereka kembali bertemu. Dia melumat lembut bibir bawah Kyuhyun. Kyuhyun membalasnya dengan melumat tiap sisi bibir atas Sungmin. Awalnya memang ciuman lembut, tapi lama kelamaan masing-masing dari mereka menginginkan yang lebih dari satu sama lain.

“Eungh…” erangan Sungmin semakin membuat hasrat Kyuhyun semakin naik. Dia mulai memasukan lidahnya diantara bibir Sungmin, yang diterima dengan senang hati oleh namja penggila marna merah muda itu.

“Jangan salahkan aku kali ini… kau yang memulainya.” Ucap Kyuhyun lalu kembali mencium liar Sungmin.
“Kalau kau berani, silakan.” Sungmin terkekeh pelan sambil tersenyum nakal. Kyuhyun balas tersenyum setan. Dia menggendong Sungmin dengan bridal style lalu berjalan dengan hati-hati menuju lantai atas, melewati tangga dan koridor yang cukup luas. Selama perjalanan menuju kamar Sungmin, Kyuhyun tak lupa terus mencumbui namja dalam gendongannya, hingga terdengar suara erangan dan desahan Sungmin diseluruh koridor.

BRAKKK

Pintu ditutup dengan sedikit keras dengan kaki Kyuhyun. Dan dari luar kau dapat mendengar teriakan kesakitan dan nikmat dua namja yang saling memadu cinta itu.

░▒▓▓▒░

Kyuhyun berjalan mendekati Sungmin yang berada didepan meja makan. Di tangannya terdapat sebuah kue berukuran besar. Kyuhyun tersenyum sambil terus menyanyikan lagu ulangtahun untuk Sungmin, sembari meletakan kue tersebut diatas meja.

“Make a wish.” Ucap Kyuhyun sembari mengulurkan tangannya dan mengelus pipi Sungmin. Namja manis itu mengangguk lalu mengatupkan kedua matanya dan menautkan kedua tangannya.
Saat Sungmin berdo’a, Kyuhyun terus memandangi wajah dari namja didepannya. Dengan seksama Kyuhyun mengamati setiap lekuk wajah –yang menurut Kyuhyun- sempurna milik Sungmin. Setiap lekuknya dia teliti sampa rinci, tak ada yang terlewat seinchipun.

Sungmin membuka kembali kedua matanya, lalu menatap Kyuhyun dalam sebelum meniup lilin yang berada diatas kue. Sungmin mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Kyuhyun.

“Waktu terlewati tanpa terasa. Waktu yang kita luangkan bersama tak dapat kuhitung lagi. Setiap detik bersamamu adalah waktu yang kunanti setiap saat. Maaf jika aku merepotkan dan terimakasih atas selama ini.”

Kyuhyun mengenyitkan kedua alisnya. Dia menatap Sungmin tak mengeti. Bukannya merasa aneh dengan apa yang dikatakan Sungmin. Hanya saja, jika seorang Sungmin yang mengatakannya itu… terdengar sangat aneh. Apalagi dengan tatapan nanar Sungmin yang tak bisa Kyuhyun artikan apa maksudnya. “Kenapa kau berkata seperti akan pergi jauh?”

Sungmin hanya tersenyum tipis, matanya meredup. “Sudah 3 tahun aku tak bernteraksi dengan dunia luar.”

Kyuhyun terdiam. Dia mengerti maksud Sungmin. Tangannya perlahan lepas dari pipi Sungmin. Tapi matanya tak lepas dari mata Sungmin yang memancarkan sesuatu disana.

“Apa kau… ingin mencoba melihat dunia luar lagi?” Tanya Kyuhyun pelan. Sungmin mengangkat wajahnya dan menatap Kyuhyun dalam. Dia menggeleng kecil.

“Aku belum bisa menaklukan phobiaku. Kau tahu, kan, banyak alasan aku menjadi hikikomori?” Sungmin tersenyum tipis, terpaksa. Kyuhyun mengangguk. “Bahkan… terkadang walau hanya dalam dunia maya saja aku bisa takut saat berinteraksi dengan orang lain.” Mata Sungmin meredup. Kyuhyun menatap Sungmin penuh perhatian. Dia sebenarnya tahu apa yang Sungmin inginkan, dan masa lalu Sungmin yang membuatnya sampai seperti ini sekarang, tapi apadaya, Kyuhyun tak sehebat itu untuk menanganinya. Yang ia bisa lakukan sekarang hanyalah berada disisi Sungmin agar membuatnya tenang dan percaya masih ada orang yang mendukungnya.

“Tak apa, kau masih punya aku.” Kyuhyun tersenyum lembut sembari meraih tangan Sungmin yang ada diatas meja dan mengelus punggung tanganya lembut. Sungmin tersenyum dan membalas elusan tangan Kyuhyun. Dia mengangkat tangan Kyuhyun dan menempelkannya di pipinya. Sungmin memejamkan matanya, menikmati hangat tangan namja dihadapannya.

“Don’t leave me. Please…”

“Of course. I can’t leave you.” Kyuhyun menarik tangannya kembali lalu beranjak dari kursinya dan mendekati kursi Sungmin. Dipeluknya namja itu dengan lembut dan penuh perasaan. Kyuhyun menumpahkan semua perasaannya lewat pelukan hangat itu, begitupun Sungmin, dia balas memeluk erat Kyuhyun.

Favorite (shounen-ai ver)

14 Jul

TITLE:;: Favorite (shounen-ai ver)
AUTHOR:;: Cherry Chibi>w<
CAST:;: Yesung, Ryeowook, Donghae, Hankyung, Heechul, Sungmin, Kyuhyun
A/N:;: gk ada kerjaan jdi post Favorite yg shounen-ai ver ya… Happy Reading~>w<
“Hyung! Bisakah kau hentikan itu?” pintaku pada Yesung hyung yang terus saja menciumi leherku. Dia menggeleng kecil tanpa menatapku. Tangannya masih melingkar di pinggangku sementara bibirnya tetap bermain di sekitar leherku.

“Aku sedang memasak. Nanti saja dulu~” ucapku sembari memasukan potongan wortel kedalam panci. “Shiro.” Jawabnya cepat. Kurasakan tangannya mulai naik, menyelinap bajuku. Segera kudorong cepat dia dan kembali melanjutkan masakanku.

“Yang lainnya sudah menunggu. Hyung juga tunggu saja di meja makan.” Ucapku. Dia hanya mendengus kecil lalu pergi. Akhirnya aku bisa tenang sekarang.

Setelah selesai memasak aku langsung menyajikannya di meja makan. Hyung-hyungku yang lainnya sudah menunggu dengan tak sabar disana, tapi Kyuhyun malah asyik bermain game dan Kibum ada jadwal syuting hari ini. Sungmin hyung segera merebut psp milik Kyuhyun dan menyuruhnya makan, dia menurut.

Selesai makan Hankyung hyung langsung mengajak Heechul hyung menuju kamar karna sekarang giliran Donghae hyung yang mencuci alat makan, tau kan apa yang akan dilakukan Donghae hyung pada Hankyung hyung jika gilirannya mencuci?

Dan sekarang tinggal aku dan Yesung hyung di meja makan. Sebenarnya tadi aku mau menyusul Sungmin hyung karna sudah selesai, tapi Yesung hyung minta ditemani. Aish, dia kan bukan Donghae hyung yang takut makan sendiri, kan?

“Sudah selesai.” Ucapnya sembari meletakan sumpit di mangkuk kosongnya. Aku menyodorkan segelas air putih padanya. Dia menguknya hingga habis. Saat aku melihat setetes air mengalir dari bibirnya, aku menelan ludahku. Dengan cepat kupalngkan wajahku.

Yesung hyung yang menyadari kegugupanku tertawa kecil. Lalu dia menarik daguku. “Sekarang dessertnya.” Belum sempat aku bicara apa-apa, dia sudah melumat bibirku. Dan entah kenapa, aku tak melawan dan malah menyambut lidanya yang menorobos masuk dengan senang hati.

“Ini dessert favoriteku.” Ucapnya sembari menyentuh bibirku yang terasa sedikit berdenyut karna permainanannya agak kasar tadi. “Masih mau makanan besar?” tawarku nakal, entah kenapa kata-kata itu meluncur saja dari mulutku. Dan tanpa menunggu jawabnnya, tanganku tanpsa sadar sudah menarik tangannya menuju kamar.

Dan memberikan makanan favoritenya setelahnya.

__>><<
A/N:;bedanya ma yg straight ver cuma castna doang… coment, ne…? *kittyeyes*